Saat saat ini adalah saat dimana aku merasa tak mampu dan sakid. mungkin dan pastinya tak seburuk orang lain yang memiliki keadaan yg sangat parah tpi keadaan membuatku sperti tak berdaya. tapi aku sadar sekarang bukanlah saatnya untuk mengeluh atau menyalahkan orang, segala perkara yang manusia lakukan selalu memiliki resiko dan konsekwensi... rasa sakit yg ku alami bukan datang dari orang lain, tetapi dari bagaimana aku menjaga diri dalam berbagai aspek. kesehatan adalah faktor yang sangat penting dalam menjalani kehidupan. seseorang tidak akan mungkin disebut hidup dengan benar jika ia tidak dalam keadaan yang sehat. (kok tiba2 pembahasannya jadi ke kesehatan ya?
mungkin karena sekarang w lagi sakid kali y,,, makanya yang dibicarakan tuh jadi neglantur ke kesehatan)

mungkin karena sekarang w lagi sakid kali y,,, makanya yang dibicarakan tuh jadi neglantur ke kesehatan)
kembali ke topik awal
(sesuai judul) kadang kita merasa kita berada di puncak kejayaan, kadang pula merasa kita berada didasar terdalam bumi atau tak berarti apa2 untuk orang disekitar kita. cobalah kita melihat kedepan, belajar optimis akan masa depan dan berpikir positif. saat kita menoleh ke belakang, kita belajar dari masa lalu dan bukan menjadikannya batu sandungan untuk membuat pengharapan kita goyah. saat kita melirik ke bawah , kita belajar untuk bersyukur dan menyadari keberadaan kita yg jauh lebih baik dari orang-orang yang sebenarnya memiliki keadaan yang tidak seberuntung kita, jika kita menerawang ke atas kita dapat menyadari kehadiran Allah dalam tiap langkah kita, Ia selalu ada dan memperhatikan kita. Di saat kita melihat di sekeliling kita, kita dapat belajar berbagi kasih dan bersosialisasi dengan orang disekitar kita,, menjadikan kita lebih hidup dalam menjalani hari. Kehidupan yang bahagia dari seseorang didapat bukan dari kepemilikan atau pencapaian, kebahagiaan kehidupan dapat dinilai dari persepsi dan cara pandang seseorang mengenai hidupnya itu sendiri.
(sesuai judul) kadang kita merasa kita berada di puncak kejayaan, kadang pula merasa kita berada didasar terdalam bumi atau tak berarti apa2 untuk orang disekitar kita. cobalah kita melihat kedepan, belajar optimis akan masa depan dan berpikir positif. saat kita menoleh ke belakang, kita belajar dari masa lalu dan bukan menjadikannya batu sandungan untuk membuat pengharapan kita goyah. saat kita melirik ke bawah , kita belajar untuk bersyukur dan menyadari keberadaan kita yg jauh lebih baik dari orang-orang yang sebenarnya memiliki keadaan yang tidak seberuntung kita, jika kita menerawang ke atas kita dapat menyadari kehadiran Allah dalam tiap langkah kita, Ia selalu ada dan memperhatikan kita. Di saat kita melihat di sekeliling kita, kita dapat belajar berbagi kasih dan bersosialisasi dengan orang disekitar kita,, menjadikan kita lebih hidup dalam menjalani hari. Kehidupan yang bahagia dari seseorang didapat bukan dari kepemilikan atau pencapaian, kebahagiaan kehidupan dapat dinilai dari persepsi dan cara pandang seseorang mengenai hidupnya itu sendiri. sakian untuk tulisan saya yang aneh ini

walau baru balik lagi ngetik blog
tpi
sbnarnya pgn tiap hari, cuma watku lgi gga memungkinkan
sbnarnya pgn tiap hari, cuma watku lgi gga memungkinkan + koneksi yg rada abal-abal 

jadi yah,,,^^ sekian
eh sebelum tutup
saya inget ni hari tmn w ultah,, monica' met ultah ea, wyatb :)
Cool & Warm Regardz

-cMd-XD


~♥~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar